REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Jenazah perempuan yang meninggal dengan kondisi bagian dubur tertancap bambu di Kabupaten Garut diduga dibunuh pacarnya. Hal itu berdasarkan informasi sementara usai penangkapan pelaku berinisial D (22 tahun) pada Ahad (7/2).
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan pelaku ditangkap pada Ahad sore dan sudah dibawa ke Polres Garut. "Rencana besok kita ekspos," ujar AKBP Adi saat dikonfirmasi RepJabar, Ahad.
Dengan penangkapan ini, ia mengonfirmasi jenazah merupakan korban pembunuhan. "Benar, Mas (korban pembunuhan)," ujarnya.
Sebelumnya, ditemukan jenazah perempuan dengan kondisi mengenaskan di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, pada Jumat (5/2). (Baca:
Jenazah Wanita Tertancap Bambu di Garut bakal Diautopsi)
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tertusuk bambu berdiameter sekira 10 sentimeter (cm) dan panjang 60 cm di bagian anusnya. Selain itu, kepala korban terhimpit batu. Diperkirakan, korban sudah meninggal sejak tiga hari sebelumnya.
Awalnya, tak ada identitas yang melekat di tubuh korban. Namun, setelah polisi memeriksa beberapa saksi, ada warga yang mengenali korban. Korban diketahui berinisial WT (20 tahun), asal Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.