Senin 08 Feb 2021 11:43 WIB

Layanan Kependudukan ‘Kado Terindah’ Dijalankan di Sukabumi

Ada empat aplikasi layanan kependudukan di Sukabumi yang mulai dijalankan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Sebanyak 35 orang pejabat di lingkup Pemkot Sukabumi dilantik di Balai Kota Sukabumi, Kamis (3/9). Puluhan pejabat ini diharapakan melakukan inovasi layanan di masa pandemi Covid-19.
Foto: istimewa
Sebanyak 35 orang pejabat di lingkup Pemkot Sukabumi dilantik di Balai Kota Sukabumi, Kamis (3/9). Puluhan pejabat ini diharapakan melakukan inovasi layanan di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi meluncurkan empat aplikasi untuk mendukung layanan administrasi kependudukan. Keempat layanan aplikasi ini mulai efektif dijalankan, Senin (8/2).

Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi mengatakan, salah satu aplikasi yang disiapkan adalah “Kado Terindah”, yang merupakan layanan untuk pengurusan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Kemudian aplikasi “Kita Cerdas” untuk pengurusan kartu identitas anak, aplikasi “Kami Hebat” untuk pengurusan kartu keluarga (KK), serta aplikasi “Patepang Sono” untuk pengurusan surat pindah. “Empat aplikasi ini berbasis sistem Android dan dapat diunduh melalui Google Play Store tersebut,” kata Kardina.

Menurut Kardina, empat aplikasi tersebut merupakan hasil evaluasi terhadap layanan Disdukcapil. Termasuk evaluasi pelayanan selama pandemi Covid-19. Dengan adanya aplikasi ini, kata dia, diharapkan akan mempermudah dan mempercepat layanan administrasi kependudukan.

Kardina mengatakan, rencananya semua aplikasi tersebut nantinya diintegrasikan ke dalam satu sistem. Menurut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, hadirnya empat aplikasi ini dalam rangka mempercepat pelayanan kepada warga. Ia memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan itu.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَضَرْبَ الرِّقَابِۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَثْخَنْتُمُوْهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَۖ فَاِمَّا مَنًّاۢ بَعْدُ وَاِمَّا فِدَاۤءً حَتّٰى تَضَعَ الْحَرْبُ اَوْزَارَهَا ەۛ ذٰلِكَ ۛ وَلَوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلٰكِنْ لِّيَبْلُوَا۟ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَلَنْ يُّضِلَّ اَعْمَالَهُمْ
Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.

(QS. Muhammad ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement