REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Empat belas jenazah sudah ditemukan, sementara lebih dari 100 orang masih hilang, setelah gletser Himalaya di India Utara longsor hingga menyebabkan banjir besar.
Sebagian gletser Nanda Devi, gunung tertinggi kedua di India, longsor di distrik Chamoli, negara bagian Uttarakhand, memicu banjir dan merusak proyek pembangkit listrik tenaga air Rishiganga. Operasi penyelamatan besar-besaran dimulai sejak Ahad (7/2).
Vivek Pandey, juru bicara Polisi Perbatasan Indo-Tibet, yang merupakan bagian dari operasi penyelamatan, mengatakan sekitar 170 orang hilang, sebagian besarnya adalah buruh proyek pembangkit listrik.
"Misi penyelamatan dan bantuan udara telah dilanjutkan," kata Angkatan Udara India pada Senin.
India mengerahkan tim penyelamat khusus termasuk pasukan komando marinir untuk bergabung dalam operasi tersebut. Pada 2013, banjir besar melanda negara bagian itu yang disebabkan oleh hujan deras.
Bencana alam tersebut adalah yang terburuk di negara itu sejak tsunami tahun 2004 yang menewaskan 5.700 jiwa.