REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) menjadikan kasus pemberian vaksin Covid-19 kepada selebgram Helena Lim sebagai bahan evaluasi dalam memberikan pelayanan publik. Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengingatkan jajarannya agar pemberian vaksin Covid-19 tidak sampai menimbulkan masalah baru dalam penanganan pandemi.
"Kalau saya sih hanya menyampaikan pada Kasudin (Kesehatan) sebagai bahan evaluasi saja, yang jelas hati-hati pada petugas maupun pada masyarakat. Vaksin jangan dipakai main-main, hal-hal kayak begitu, ini kan kemanusiaan," kata Uus di Jakarta, Rabu (10/2).
Uus menekankan masa pandemi yang dihadapi saat ini semestinya mementingkan rasa kemanusiaan. Dia mengatakan perihal pemberian vaksinasi pada selebgram tersebut akan menjadi evaluasi bagi dirinya.
Selain itu dia meminta jajarannya untuk berhati-hati pada oknum yang mempermainkan peruntukan vaksin. Uus menegaskan, seharusnya pada saat ini vaksinasi ditujukan untuk tenaga kesehatan dan pelayan publik.
"Bagaimana caranya biar Covid-19 segera tuntas, pengobatan selesai, biar masalah selesai, petugas hati-hati, gitu aja sih. Yang penting jadi bahan evaluasi saja buat seluruh warga dan petugas, sama-sama buat kita," ujar dia.
Sebelumnya, beredar video yang tampak diunggah lewat Instagram Stories oleh akun @helenalim899. Dalam serangkaian video, Helena kelihatan sedang mengantre vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.
Tampak empat orang duduk mengantre vaksin Covid-19 dalam unggahan Helena. Video itu menandai akun Instagram @ellytjondro pula.
Berdasarkan penelusuran akun Instagram di @helenalim899, Helena Lim merupakan penyanyi tembang "Pasrah". Helena Lim juga merupakan pecinta adibusana dan tergabung dalam klub mobil mewah McLaren. Selain itu, diketahui dia memiliki saluran di Youtube.
“Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi,” ujar Helena dalam komentarnya di Instagram.
Usai vaksinasi, dia mengungkap dirinya tak takut dengan Covid-19. Bahkan Helena sudah berencana berjalan-jalan setelahnya. Unggahan Helena pun menjadi viral di media sosial.