REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA —Apple dikabarkan bermitra dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TMSC) untuk mengembangkan layar LED mikro untuk digunakan dalam perangkat augmented reality (AR) mendatang. Hal tersebut dilaporkan publikasi keuangan Jepang Nikkei Asia pada Rabu (11/2).

Tidak seperti layar LCD konvensional di smartphone dan TV, layar OLED mikro dibangun langsung ke wafer, bukan substrat kaca. Ini memungkinkan layar menjadi jauh lebih tipis, lebih kecil dan menggunakan lebih sedikit daya. Teknologi ini menjadikannya ideal untuk digunakan pada perangkat AR.

Dilansir dari CNET, Kamis (11/2), Nikkei melaporkan kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan layar berukuran kurang dari satu inci.

CEO Apple Tim Cook telah mengindikasikan perusahaan sedang mempersiapkan masa depan yang besar dalam AR. Menurut Cook, AR adalah teknologi yang berpotensi sama pentingnya dengan iPhone. Apple merilis sejumlah alat AR pada konferensi pengembang WWDC pada 2019, termasuk seluruh alat pembuat AR yang disebut Reality Composer.

Sumber mengatakan kepada CNET pada 2018 bahwa Apple akan mengungkapkan rencananya untuk augmented reality dan headset virtual reality sekitar 2020. Namun, pandemi virus corona menciptakan masalah rantai pasokan di China dan perlambatan dalam produksi dan pembelian untuk sejumlah raksasa teknologi.

Analis Apple Ming-Chi Kuo meramalkan tahun lalu bahwa Apple dapat merambah pasar headset augmented yang telah lama dikabarkan dapat dilakukan pada 2022. Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika