Kamis 11 Feb 2021 20:13 WIB

PM Singapura: Tahun baru Imlek Kali Ini Lebih Penting

Singapura merayakan tahun baru imlek dengan langkah-langkah keamanan ketat

Red: Nur Aini
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan tahun baru Imlek di tengah keluarga di masa pandemi Covid-19 begini bisa jadi “lebih penting ketimbang sebelumnya.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan tahun baru Imlek di tengah keluarga di masa pandemi Covid-19 begini bisa jadi “lebih penting ketimbang sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan tahun baru Imlek di tengah keluarga di masa pandemi Covid-19 begini bisa jadi “lebih penting ketimbang sebelumnya."

Di masa tahun baru ini, kata Lee, orang-orang menikmati makan malam bersama mereka yang dicintai, sambil bertukar harapan untuk kesehatan yang baik dan kemakmuran.

Baca Juga

“Kehangatan, kenyamanan, dan dukungan keluarga serta teman membantu kami melewati masa-masa sulit ini,” ujar Lee, lewat Facebook, pada Kamis (11/2).

Seperti negara lainnya, Singapura merayakan tahun baru imlek dengan langkah-langkah keamanan ketat, karena virus masih menyebar cepat ke seluruh dunia. Salah satu langkah keamanan itu adalah membatasi maksimal delapan tamu ke rumah setiap hari, sekaligus melakukan kunjungan maksimal dua rumah setiap hari dan hanya ke kerabat.

“Januari ini, kami melihat gelombang baru infeksi yang disebabkan oleh perayaan akhir tahun di banyak negara, di mana banyak orang berkumpul dan lengah. Ini sesuatu yang harus kita pelajari dan hindari,” imbuh Lee.

Selain itu, sekitar 250.000 orang di Singapura telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Lee berharap Singapura dapat memvaksin seluruh warganya tahun ini dan pandemi segera berakhir.

“Saat kita menyambut Tahun Kerbau, kita dapat melihat ke belakang dan bersyukur bahwa kita telah melewati Tahun Tikus, bukan tanpa masalah, tetapi relatif tanpa cedera.”

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pm-singapura-tahun-baru-imlek-kali-ini-lebih-penting-/2141121
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement