REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya sistem komputer di era saat ini serta adanya ledakan informasi seiring pesatnya pertumbuhan ekosistem pengguna perangkat mobile dan data internet (Big Data) memerlukan ketersediaan perangkat lunak yang tangguh dalam mengintegrasikan keduanya. Di sinilah peran arsitek dunia virtual dalam mendesain perangkat lunak yang tangguh dan tepat guna sangat dibutuhkan.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) siap menjawab kebutuhan tersebut melalui program studi (Prodi) Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). “RPL adalah program studi yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang dapat memahami dan menerapkan proses membangun, mengperasikan dan memelihara perangkat lunak dengan menerapkan prinsip engineering (keteknikan) ini sangat cocok bagi generasi milenial di era industri 4.0,” kata Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak UBSI Ahmad Setiadi, Rabu (10/2).
Ia menambahkan, mata kuliah Prodi RPL Universitas BSI sangat sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini: Internet of Things (IoT), Embedded System, Rekayasa Perangkat Lunak, Mobile Programming, Cloud Computing. “Dengan mata kuliah unggulan seperti disebutkan di atas, Prodi RPL Universitas BSI siap mencetak arsitek dunia virtual,” ujar Ahmad Setiadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menjeaskan, prospek karir lulusan RPL UBSI keren, bergengsi dan menjanjikan. “Prospek karir lulusan RPL antara lain software developer, mobile programmer, web programmer, game programmer, cloud developer, dan start up/technopreneur,” paparnya.
“Untuk kalian, para generasi milenial, apakah kamu siap untuk menjadi arstitek dunia virtual yang handal? Segeralah mendaftar di Universitas BSI, dan pilihlah Prodi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL),” kata Ahmad Setiadi.
Ia menyebutkan, priode pendaftaran gelombang 2 dibuka tanggal 3 Februari sampai 6 April 2021. Perkuliahan dimulai September 2021.