Jumat 12 Feb 2021 19:18 WIB

Libur Imlek, Terminal Pulogebang Sepi

Syarat surat sehat bebas Covid-19 dinilai jadi sebab sepinya keberangkatan.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen libur panjang perayaan Imlek kali ini tak seperti biasanya. Hal itu tampak dari kondisi Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, yang sepi penumpang bus, Jumat (12/2).

Komandan Regu Operasional Terminal Pulogebang, Mahbud, mengatakan, jumlah penumpang bus menurun jika dibandingkan kemarin, Kamis (11/2).

Baca Juga

"Yang berangkat (hari ini) busnya 69 unit, penumpangnya 402 orang yang berangkat. Kalau kemarin tanggal 11, busnya yang berangkat 187, penumpang 1.417 orang. Jadi agak turun ya," kata Mahbud kepada wartawan, Jumat.

Menurut Mahbud, sepinya penumpang karena adanya syarat uji kesehatan GeNose C19 dan surat keterangan kesehatan. "Penyebabnya karena ada syarat GeNose dan surat sehat," ujar Mahbud.

Mayoritas penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang dengan tujuan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Kalau ke luar Pulau Jawa tidak banyak," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengimbau agar warganya memanfaatkan libur Imlek 2021 di rumah saja. Warga diharapkan tidak bepergian ke luar rumah maupun ke luar kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement