REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Lampung kembali bertambah 76 kasus, dan pasien sembuh 103 orang, dan pasien meninggal dunia dua orang pada Jumat (12/2). Penambahan kasus positif tersebar di sembilan kabupaten/kota.
Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Jumat (12/2), jumlah kasus konfirmasi positif total 11.293 orang, pasien selesai isolasi (sembuh) 9.151 orang. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia toal 596 orang, kasus suspek 274 orang.
Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, dari 15 kabupaten/kota di Lampung terdapat dua daerah status zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi) yakni Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah. Sedangkan 11 daerah zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang), dan dua daerah zona kuning (risiko kenaikan kasus rendah).
Menurut dia, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung mencapai 81,03 persen, sedangkan angka kematian atau case fatally rate mencapai 5,27 persen.
Angka reproduksi efektif Covid-19 dalam dua pekan terakhir masih berfluktuasi antara 0,10 sampai 0,75 berada di bawah angka 1. “Pandemi (Covid-19 di Lampung) belum sepenuhnya terkendali,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Jumat (12/2).
Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus program vaksinasi nakes terutama pada dokter-dokter spesialis berusia di atas 60 tahun. Sedangkan vaksinasi kepada dokter lansia diperkirakan berjumlah 30 orang.
Sedangkan vaksinasi kepada masyarakat umum lanjut usia akan diberikan pada Maret mendatang. “Lansia dan masyarakat umum masih menunggu kedatangan vaksin baru. Rencananya pada Maret mendatang,” kata Edwin.
Dosis vaksin Covid-19 di Kota Bandar Lampung tahap pertama sudah terpakai 8.600 dosis dari 9.000 dosis yang diterima. Sedangkan tahap kedua, jumlahnya belum diketahui, dan sudah dalam proses karena vaksin sudah datang dari Cina.