Sabtu 13 Feb 2021 14:41 WIB

Medvedev catatkan kemenangan ke-17 di babak ketiga Australia

Medved mengalahkan Filip Krajinovic pada babak ketiga Australian Open 2021

Petenis Rusia, Daniil Medvedev lolos ke babak ketiga Australia Open, Kamis (11/2).
Foto: EPA-EFE/DAVE HUNT
Petenis Rusia, Daniil Medvedev lolos ke babak ketiga Australia Open, Kamis (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Catatan kemenangan pertandingan Daniil Medvedev bertambah menjadi 17 kali berturut-turut dengan kemenangan atas unggulan ke-28 Filip Krajinovic 6-3, 6-3, 4-6, 3-6, 6-0 pada babak ketiga Australian Open 2021, Sabtu (13/2).

"Dia bermain luar biasa, terutama pada set keempat. Set ketiga saya punya peluang, tapi dia menaikkan levelnya. Saya mencoba untuk mengubah posisi saya saat kembali pada set kelima dan tampaknya bekerja dengan baik," ungkap Medvedev dikutip dari laman resmi ATP Tour.

Petenis Rusia unggulan keempat itu lolos ke babak 16 besar Australian Open untuk ketiga kali berturut-turut, setelah berjibaku selama tiga jam dan enam menit meladeni Krajinovic.

Ia mengaku bahwa tidak dalam performa terbaiknya saat set ketiga dan keempat. Hal itu menguntungkan petenis Serbia yang bisa bermain agresif dan terus membobol pertahanan Medvedev.

"Saya selalu mengatakan pengalaman adalah kunci bagi saya, jadi pada set kelima menjadi ketat. Namun setelah jeda istirahat, saya terkendali, sangat tenang untuk menyelesaikan pertandingan dan mendapatkan kemenangan lima set," pungkasnya.

Juara bertahan ATP Finals ini selanjutnya akan melawan Mackenzie McDonald, yang mengalahkan petenis Afrika Selatan Lloyd Harris 7-6(7), 6-1, 6-4 setelah dua jam dan satu menit.

Medvedev telah melawan petenis Amerika Serikat itu dua kali sebelumnya, menang pada kedua kesempatan tersebut dengan hanya kalah lima gim. Ini akan menjadi penampilan kedua McDonald's di putaran keempat turnamen utama setelah Wimbledon 2018.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement