Ahad 14 Feb 2021 09:51 WIB

Sineas Will Eubank Jadi Sutradara Paranormal Activity 7

Jadwal penayangan film ini diundur menjadi 4 Maret 2022.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Paranormal Activity 1.
Foto: Paramount Pictures.
Salah satu adegan dalam film Paranormal Activity 1.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film horor Paranormal Activity 7 telah memercayakan posisi sutradara kepada Will Eubank. Bagian pertama film ini yang merupakan karya sutradara Oren Peli langsung naik daun saat dirilis pada 2007. 

Sinema tersebut sukses menakuti penonton, meski hanya dengan menggunakan video rumah dan kaset rekaman kamera pengawas keamanan (CCTV). Hasil penampakan supranatural dari serangkaian teror hantu tampak terlihat dengan resolusi rendah.

Metode pembuatan filmnya yang berbiaya rendah, film pertama Paranormal Activity sangat menguntungkan. Empat film pertama dari waralaba ini bercerita tentang ketidakmampuan satu keluarga untuk melarikan diri dari gangguan makhluk tak kasat mata, dimulai dengan Katie Featherston dan Micah Sloat (nama asli para aktor), pasangan yang hidup bersama.

Prekuel selanjutnya, berkisah tentang penelusuran kembali sejarah berhantu keluarga Featherston di berbagai lokasi di seluruh negeri. Sementara film keempat, melompat ke masa depan untuk menghantui sepupu Katie.

Serial spin-off termasuk "Paranormal Activity: The Marked Ones" dan "Paranormal Activity: The Ghost Dimension" dibuat bercabang untuk mendokumentasikan pertemuan supranatural yang tidak terkait dengan hantu Featherston. Pada Juni 2019, Paramount Pictures mengumumkan rencananya untuk memproduksi Paranormal Activity 7 bersama Blumhouse Productions. Tanggal rilis yang dijadwalkan semula 19 Maret 2021. Namun, jadwal tersebut diundur menjadi 4 Maret 2022.

Eubank sendiri sebelumnya mengarahkan tiga film fiksi ilmiah yakni Love, The Signal, dan film thriller Underwater. Belum ada plot spesifik yang terungkap, tetapi film ini dikabarkan akan menjadi pelengkap ulang tak terduga dari Paranormal Activity sebelum-sebelumnya. Film ini juga kemungkinan akan tetap setia pada penggunaan rekaman kamera CCTV.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement