REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo) mendukung inovasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha kuliner yang mengubah strategi bisnisnya dari konvensional menjadi bisnis secara online pada masa pandemi Covid-19.
Ketua Umum Apkulindo, Bedi Zubaedi mengatakan, tantangan pelaku usaha di tengah pandemi saat ini yakni mengubah pola penjualan yang biasa dilakukan. Berinovasi bagaimana dapat berjualan tidak secara langsung (offline) dengan menggunakan metode penjualan secara online agar bisnis tetap berjalan.
Di era pandemi ini, hingga bulan April 2020 lalu, dikatakan bahwa transaksi secara online mengalami peningkatan kurang lebih sebesar 350 persen. Sedangkan 250 persen pedagang yang berjualan secara online ikut melonjak trennya.
Sektor kuliner di era pandemi justru menjadi pilihan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, berdagang makanan dan minuman merupakan hal yang paling mudah untuk dilakukan.
Bedi menyebut, pelaku usaha yang berinovasi dengan produk makanan lamanya mulai bermunculan kembali melalui sosial media dengan menyematkan kreativitas sehingga dikemas menjadi lebih modern.