Kamis 18 Feb 2021 17:42 WIB

Oded: Jangan Main-Main dengan Narkoba

Tidak hanya unsur kepolisian, semua pihak menurut Oded harus menjauhi narkoba.

Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)
Foto: Antara
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan narkoba merupakan barang yang berbahaya dan dapat merusak. Bukan hanya di unsur kepolisian, seluruh pihak perlu untuk menjauhi barang terlarang itu.

"Jangan main-main dengan narkoba itu, karena merupakan bahaya laten yang paling utama dan bisa menghancurkan generasi kita," kata Oded, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/2).

Hal itu diungkapkan Oded menyusul kasus narkoba yang melibatkan belasan polisi, termasuk Kapolsek Astana Anyar, di wilayah Kota Bandung. Oded mengaku prihatin atas kasus tersebut.

"Tentu saya ikut prihatin, karena ada di wilayah Kota Bandung, dan saya yakin di institusi kepolisian sendiri mereka pasti akan memproses itu," kata Oded.

Oded yakin, pihak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat akan mengusut tuntas kasus yang melibatkan Kompol YP sebagai Kapolsek Astana Anyar sesuai dengan perundang-undangan.

Kapolsek Astana Anyar diamankan bersama belasan polisi lain terkait penyalahgunaan narkoba. Penangkapan dilakukan Propam Polda Jawa Barat dan Mabes Polri sejak Senin (15/2). (Baca: 12 Polisi Termasuk Kapolsek Diamankan Terkait Narkoba)

"Total ada 12, termasuk Kapolseknya," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi Chaniago pada Rabu (17/2).

Ia menuturkan pengamanan belasan polisi tersebut berawal dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. Selanjutnya Propam Mabes Polri menyampaikan informasi tersebut kepada Propam Polda Jawa Barat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement