Jumat 19 Feb 2021 14:27 WIB

Riset Israel: Pfizer 85 Persen Efektif pada Suntikan Pertama

Riset melibatkan lebih dari 7.000 petugas kesehatan

 Seorang paramedis militer Israel menyiapkan vaksin Pfizer COVID-19, untuk diberikan kepada orang tua di pusat medis di Ashdod, Israel selatan, Kamis, 7 Januari 2021.
Foto: AP/Tsafrir Abayov
Seorang paramedis militer Israel menyiapkan vaksin Pfizer COVID-19, untuk diberikan kepada orang tua di pusat medis di Ashdod, Israel selatan, Kamis, 7 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Suntikan pertama vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech dinyatakan 85 persen efektif berdasarkan hasil kajian pada petugas kesehatan di Israel. Laporan ini dipublikasikan dalam jurnal medis terkemuka, The Lancet.

Riset tersebut melibatkan lebih dari 7.000 petugas kesehatan yang divaksin di Pusat Pengobatan Sheba di Israel. Para peneliti menemukan adanya penurunan Covid-19 yang bergejala sebesar 85 persen dalam 15 hingga 28 hari setelah petugas kesehatan disuntikkan vaksin.

Baca Juga

Sementara untuk infeksi secara keseluruhan, termasuk pasien tanpa gejala, angkanya menurun sebesar 75 persen.

Dalam sebuah keterangan melalui survel, Pfizer menyebut bahwa pihaknya menanti data komprehensif (real world data) dari Israel serta negara lainnya untuk memahami dampak penggunaan vaksin buatannya melawan Covid-19 dengan berbagai varian yang muncul.

Publikasi The Lancet muncul sehari setelah peneliti Kanada menyatakan bahwa dosis kedua vaksin Pfizer yang tertunda dapat memberikan perlindungan tingkat tinggi dari suntikan pertama--dalam rangka meningkatkan jumlah orang yang mendapatkan vaksin.

sumber : Reuters/antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement