REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai bahwa kasus mantan Kapolsek Astananyar, Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang kedapatan pesta narkoba dengan anak buahnya ibarat fenomena gunung es yang muncul hanya sedikit di permukaan, namun ada banyak di bawah. Oleh karena itu, ia mengimbau kepolisian untuk membongkar dan mengusut tuntas peredaran narkoba di instansi Polri.
"Ayo kita bongkar ini, ada kaitan apa?, dari mana sabunya?, bagaimana bisa kena? sehingga kita tidak jatuh di lubang yang sama dua kali," kata Mardani dalam sebuah diskusi daring, Ahad (21/2).
Ia pun sepakat adanya sanksi tegas bagi oknum kepolisian yang terlibat narkoba. Namun yang paling penting menurutnya adalah kepolisian harus membongkar dalang mafia narkoba yang dengan berani masuk ke dalam instansi Polri.
"Apalagi ada momentum Pak Sigit sebagai Kapolri baru, bongkar ini, cek anatominya seperti apa, akarnya apa, dan treatment sistematis yang fundamentalnya apa, sehingga kedepan tidak akan ada lagi," ujarnya.