REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf akhirnya menjalani vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (20/2). Vaksinasi itu diberikan setelah Kementarian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin vaksin Sinovac digunakan untuk lansia.
Usai menjalani vaksinasi di RSUD dr Soekardjo Kots Tasikmalaya, Yusuf mengaku baik-baik saja. Ia tak merasakan gejala apapun usai disuntik vaksin Sinovac.
"Enak gak terasa sakit. Jarumnya kecil. Setelah disuntik juga tak terasa apa-apa," kata dia, Sabtu (21/2).
Yusuf dijadwalkan menerima suntikan kedua 30 hari kemudian. Jarak waktu antara suntikan pertama dan kedua vaksin Sinovac untuk lansia memang tak sama dengan jarak waktu penyuntikan untuk usia prioritas.
"Kita kan yang usia lanjut harus satu bulan untuk tahap selanjutnya. Kalau yang lain itu kan 14 hari. Jadi lihat saja perkembangannya," kata dia.
Baca juga : Pendukung Prabowo di Pilpres Cenderung tak Percaya Vaksin
Ia pun berharap juga tak ada lagi yang khawatir dengan suntikan vaksin Covid-19. Termasuk orang yang sudah lanjut usia. Sebab, keamanan vaksin sudah dijamin oleh pemerintah. "Mudah-mudahan kita semua sehat vaksinasi ini," ujar dia.
Pelaksanaan vaksinasi kepada Plt Wali Kota Tasikmalaya itu tak sama dengan jadwal penyuntikan vaksin kepada perwakilan unsur pimpinan daerah di Kota Tasikmalaya. Sebelumnya, para unsur pimpinan daerah Kota Tasikmalaya sudah melakukan vaksinasi pada Jumat (29/1) untuk suntikan pertama dan suntikan kedua dilakukan pada Senin (15/2).