Senin 22 Feb 2021 12:07 WIB

Jokowi Minta Pekerja Tingkatkan Keahlian

Pandemi Covid-19 membuat lapangan kerja semakin terbatas.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Presiden RI, Joko Widodo
Foto: BPMI
Presiden RI, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pekerja di seluruh sektor usaha untuk selalu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan. Hal ini ia sampaikan karena iklim usaha, khususnya di level dunia, yang semakin kompetitif. Pekerja pun harus ikut mengimbangi kebutuhan industri agar tetap bisa berkarya. 

"Kita juga harus menyiapkan diri sebaik-baiknya, meningkatkan pengetahuan dan keahlian agar di saat situasi membaik kita mampu bersaing dan menjadi pemenang dalam persaingan global yang semakin kompetitif," ujar Presiden Jokowi dalam peringatan HUT ke-48 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Senin (22/2). 

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut presiden juga mengingatkan para pekerja bahwa imbas pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha masih terasa sampai saat ini. Pandemi, ujarnya, membuat lapangan kerja semakin terbatas. Tak sedikit pula para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena arus keuangan perusahaan tercekik. 

"Namun demikian kita tetap harus optimis mendorong ekonomi kembali bergerak, membuat para pekerja kembali bekerja, dan membuka makin banyak lapangan kerja baru," katanya.

Catatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas/Kementerian PPN), terdapat 24 juta tenaga kerja di Indonesia yang kehilangan jam kerja akibat Covid-19. Kendati tidak seluruhnya kehilangan pekerjaan, namun terpangkasnya jam kerja dipastikan membuat pendapatan ikut berkurang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement