REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie melaporkan data zonasi RT terkait dengan kasus penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan catatannya, rata-rata RT di wilayah Tangerang Selatan masuk zona hijau.
“Kebanyakan level mikro di RT/ RW persentasenya 80 persen zona hijau, selebihnya zona kuning,” ujar Benyamin di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/2). Jumlah RT di Tangsel ada sebanyak 3.844 RT (Data Badan Pusat Statistik/ BPS), artinya ada sekitar 3.075 RT yang masuk zona hijau.
Sistem zonasi RT diketahui diterapkan sejak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro sejak Februari 2021. Penerapan tersebut memberi gambaran kondisi penyebaran Covid-19 di tingkat terbawah, yakni di lingkungan RT. Benyamin menyebut, dengan diterapkannya PPKM mikro, data yang dimilikinya menunjukkan tidak adanya RT di Kota Tangerang Selatan yang masuk zona merah penyebaran Covid-19.
“Secara keseluruhan zonasi di Tangsel sudah sangat baik, artinya tidak ada RT yang masuk zona merah, bahkan zona oranye pun tidak. Saat ini kebanyakan ada di zona kuning dan hijau yang paling besar ini menunjukkan bahwa PPKM berjalan efisien,” klaimnya.
Dia menambahkan, wilayah dengan kasus penyebaran Covid-19 yang paling tinggi berdasarkan aturan penerapan PPKM mikro ada di Kecamatan Ciputat dan Pondok Aren. Sementara itu, kasus penyebaran Covid-19 terendah di Tangsel ada di Kecamatan Setu dan Serpong. “Karena mobilitas masyarakat lebih tinggi di dua kecamatan itu, Pondok Aren dan Ciputat,” kata dia.