REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat berjamaah di masjid asalkan tetap khusyuk lebih utama dibanding sholat sendiri. Bahkan orang yang sholat berjamaah di masjid akan mendapatkan doa dari malaikat.
Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya menyampaikan bahwa orang yang sholat berjamaah di masjid lebih baik dan pahalanya ditinggikan 20 derajat. Bahkan malaikat akan mendoakannya.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ أَحَدِكُمْ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي سُوقِهِ وَبَيْتِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ بِأَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا يُرِيدُ إِلَّا الصَّلَاةَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حُطَّتْ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ وَالْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ وَقَالَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَتْ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sholat seseorang dari kalian dengan berjamaah akan ditambahkan pahalanya lebih 20 derajat, dibanding sholatnya di pasar atau di rumah. Yang demikian itu karena bila dia berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya, lalu menuju ke masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan sholat berjamaah, tidak bergerak kecuali untuk sholat berjamaah, maka tidak ada satu langkah pun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat baginya atau akan dihapuskan satu kesalahannya."
"Dan Malaikat akan mendoakan salah seorang dari kalian selama dia masih pada tempat sholatnya yang dijadikannya sebagai tempat sholatnya. (Doa malaikat tersebut) Ya Allah, berilah shalawat untuknya. Ya Allah, rahmatilah dia, selama dia belum berhadas dan tidak menyakiti orang lain di sana."
Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda "Salah seorang di antara kalian sudah dianggap mendirikan sholat, ketika menunggu waktu sholat didirikan." (HR Al-Bukhari)
Ikuti Whatsapp Channel Republika