REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurunkan target harian vaksinasi Covid-19 bagi pedagang di Pasar Tanah Abang. Dari sebelumnya 3.000 orang per hari, kini jadi 2.000 orang per hari.
Koordinator Vakisinasi Pedagang Tanah Abang, Siti Khalimah, saat pelaksanaan vaksinasi sejak Rabu (17/2) hingga Selasa (23/2), pihaknya menargetkan 3.000 pedagang disuntik vaksin setiap harinya. Namun, lantaran muncul kerumunan pedagang yang berebut hendak divaksin pada Senin dan Selasa, pihaknya pun melakukan evaluasi bersama semua pihak terkait.
"Kesepakatannya, target kita tidak banyak-banyak dalam sehari. Sebelumnya kita kan mau 3.000 per hari. Sekarang maksimal 2.000 saja untuk menghindari kerumunan," kata Siti yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza pada Dirjen P2P Kemenkes itu, kepada Republika, Rabu (24/2).
Sejauh ini, kata dia, dari total 23.500 pedagang yang terdaftar, baru 9.500 orang yang sudah disuntik vaksin. Berarti masih terdapat sekitar 14.000 pedagang lagi yang belum dapat jatah vaksin.
Vaksinasi selanjutnya, kata dia, akan dimulai pada Kamis (25/2). Siti pun mengimbau agar para pedagang tak perlu datang berduyun-duyun ke lokasi vaksinasi. Sebab, pihaknya memastikan semua pedagang yang terdaftar akan dapat jatah vaksin. "Intinya kita upayakan semua kita layani," kata dia.
Baca juga : Vaksinasi Ditargetkan 70 Persen pada Desember atau Februari
Siti menambahkan, guna mencegah munculnya kerumunan, pihaknya akan mengubah alur vaksinasi di Tanah Abang pada Kamis. Skemanya dengan membuat dua ruang tunggu. Pedagang akan diminta datang sesuai jadwal di kupon vaksinasi masing-masing. Setelah tiba di Blok A Pasar Tanah Abang, mereka akan diminta menunggu di ruang tunggu pertama di area parkir.
Setelah giliran jamnya tiba, pedagang akan diminta naik ke tempat vaksinasi, yakni Lantai 8 dan 12A Blok A. Di sana mereka akan kembali mengantre sebelum dipanggil satu per satu untuk disuntik vaksin.
Sebelumnya, ratusan pedagang berebut untuk divaksin di Pasar Tanah Abang. Pada Senin (22/2), ratusan pedagang sempat cekcok dengan petugas lantaran tak diizinkan naik ke lantai 8. Petugas menghadang mereka naik lantaran antrean sudah menumpuk di lantai 8.
Pada Selasa (23/2), kejadian serupa kembali terjadi di Blok A Pasar Tanah Abang. Berdasarkan pantauan Republika, tampak ratusan pedagang antre dengan berdesak-desakan di lantai 8. Mereka ingin segera mendapatkan suntik vaksin karena sudah menunggu berjam-jam. Lantaran kerumunan terus terjadi, pihak kepolisian pun menghentikan vaksinasi pada Selasa malam. Lalu, vaksinasi ditiadakan pada Rabu (24/2).