Kamis 25 Feb 2021 11:55 WIB

Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional dari Daerah Kolaboratif

Daerah kolaboratif dorong pemulihan ekonomi nasional.

Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional dari Daerah Kolaboratif
Foto: Dok Kemendagri
Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional dari Daerah Kolaboratif

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG– Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Heri Roni,  Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat sipil dalam penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di daerah.

Hal ini disampaikan kala memberikan Keynote Speech Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, pada acara pembukaan kegiatan “Webinar Nasional Praktik Baik Pemulihan Ekonomi Lokal di Jepang dan Jerman, dan Dialog Nasional Penguatan Sinergi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, dan Komunitas Masyarkat Sipil di Indonesia dan Kawasan Sub-Regional IMT-GT”, secara luring di Palembang, dan daring yang diikuti oleh unsur pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas masyarakat sipil. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten  Administrasi dan Umum, Prof Edward Juliarta, yang mewakili Gubernur Sumatera Selatan, sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Rabu, (24/2).

Baca Juga

“Kementerian Dalam Negeri mendorong berbagai upaya dari sisi kebijakan dan regulasi bagi pemerintah daerah agar menyinkronkan berbagai kebijakan di level pemerintah pusat dalam hal penanganan Pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional di daerah, sebagai landasan kebijakan yang diambil daerah dalam menjalankan kewenangannya secara optimal, dalam bentuk Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan yang terakhir adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai PPKM”, tutur Heri Roni.

Skema kemitraan multipihak tersebut dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal (a) penanganan Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat sampai ke skala mikro, (b) advokasi, edukasi, dan sosialisasi peningkatan disiplin prokes di lingkungan kerja, dan masyarakat, (c) percepatan pelaksanaan APBD TA 2021, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah untuk menarik minat investor dalam dan luar negeri, dan pengawasan penggunaan APBD sesuai target dan sasaran, juga (d) mendukung kelancaran Program Vaksinasi Covid-19 hingga ke level masyarakat.

“Sehingga penanganan Pandemi Covid-19, yang diikuti dengan pemulihan ekonomi nasional di daerah dapat segera tercapai melalui kolaborasi multi stakeholder tersebut,” ujar Heri Roni.

Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut akan menghadirkan ahli dari Jepang dan Jerman, yang membagikan best practice kebijakan dan pengalaman aksi kongkret dalam pemulihan ekonomi di negara masing-masing yang kolaboratif dengan masyarakat sipil dan dunia usaha. Selain pengalaman yang dibagikan oleh ahli dari luar negeri, pertemuan tersebut juga dijadikan sebagai forum dialog yang mempertemukan unsur pemerintah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat sipil yang membahas isu di seputar penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di daerah yang kolaboratif.

“Peserta Webinar Internasional diharapkan memperoleh inspirasi dari pengetahuan dan pengalaman best practice yang dibagikan dari para pembicara ahli internasional, guna adopsi dan replikasi yang dapat diterapkan di daerah. Pertemuan ini juga dapat dijadikan bagi semua stakeholder, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat sipil, sebagai forum dialog dalam memperkuat sinergi, sekaligus menggali ide-ide kolaborasi yang inovatif guna menyusun dan melakukan kegiatan yang kongkret di daerah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di daerah," tambahnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement