REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai NasDem sedang serius mempersiapkan konvensi calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan konvensi capres tersebut akan dimulai pada 2022.
"Partai NasDem mempersiapkan secara sungguh-sungguh konvensi calon presiden diawali pada tahun 2022. Konvensi capres ini merupakan wujud keterbukaan Partai NasDem bagi anak-anak bangsa yang pantas dan berkualitas untuk memimpin bangsa dan negara sesuai amanat konstitusi," kata Johnny dalam konferensi pers yang ditayangkan secara daring, Kamis (25/2).
Johnny mengatakan, konvensi capres yang dilakukan Partai NasDem berbeda dengan konvensi yang pernah dilakukan Partai Demokrat pada 2013 lalu. Ia mengatakan Partai NasDem mempunyai personel yang cukup pengalaman dalam melaksanakan konvensi capres.
"Termasuk, pengalaman ketua umum Partai NasDem yang menggagas konvensi capres di partai sebelumnya," kata dia.
Partai NasDem tidak bisa mengusung calon presiden sendiri pada 2024 mengingat jumlah perolehan suara Partai NasDem yang tidak mencapai presidential threshold sebesar 20 persen. Karena itu, Partai NasDem saat ini fokus membangun komunikasi dengan sejumlah partai sampai ambang batas pencalonan presiden 20 persen itu terpenuhi.
"Nasdem tidak akan melakukan konvensi apabila hasil konvensi tidak mendapatkan tiket sebagai peserta pilpres," ujarnya.
Menteri komunikasi dan informatika tersebut menambahkan, dalam konvensi capres kali ini Partai NasDem akan mengedepankan prinsip transparansi, serta akan melakukan pendekatan dari tingkat paling bawah ke atas. Melalui konvensi capres tersebut, Partai NasDem juga menegaskan diri sebagai partai inklusif yang membuka ruang pemikiran dan pandangan politik dari berbagai kalangan masyarakat.
"Partai nasdem menyiapkan dan menggunakan seluruh infrastruktur partai dalam menyukseskan jalannya pemerintahan Kabinet Indonesia Maju dan pelaksanaan konvensi capres-cawapres yang legitimate melalui proses rekrutmen yang transparan, fair, bottom up, dan berkualitas," kata dia.