REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat menutup layanan di tiga lantai blok A imbas temuan tiga PNS positif Covid-19. "Tiga lantai di blok A. Itu lantai 2,3, dan 4. Ditutupnya sebenarnya sudah sejak Rabu kemarin. Nanti baru dibuka lagi Senin (1/3). Tapi ini tidak mempengaruhi layanan kita kepada masyarakat," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat dikonfirmasi, Jumat (26/2).
Dhany mengatakan selama tiga hari penutupan telah dilakukan penyemprotan disinfektan untuk menyeterilkan gedung sekaligus melakukan pelacakan. "Kami sterilisasi gedung, terus kami lakukan pelacakan kasus dengan swab PCR," ujar Dhany.
Berdasarkan data yang dihimpun diketahui tiga PNS yang terpapar Covid-19 yaitu Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Kabag Tata Pemerintahan (Tapem), dan juga Asisten Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Dengan temuan kasus ini, Dhany mengingatkan para PNS dan juga pegawai lainnya di lapangan untuk tetap disiplin menjaga penerapan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Di samping itu ia pun mengingatkan terus kepada jajaran petugasagar tetap menjaga kesehatan dan imun tubuh. "Intinya patuhi terus protokol kesehatan, jangan sampai kendor," ujar Dhany.