Jumat 26 Feb 2021 17:52 WIB

DPR Hindari Munculnya Kerumunan Saat Vaksinasi

Sekjen DPR mengatakan protokol kesehatan saat vaksinasi dilakukan dengan sangat ketat

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas Pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di area kompleks gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Ahad (9/8). Pemyemprotan tersebut dalam rangka persiapan sidang pidato kenegaraan 2020 sekaligus sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas Pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di area kompleks gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Ahad (9/8). Pemyemprotan tersebut dalam rangka persiapan sidang pidato kenegaraan 2020 sekaligus sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan ada beberapa alasan wartawan tidak diizinkan mengambil gambar atau foto selama vaksinasi di gedung DPR. Salah satunya adalah menghindari risiko kerumunan demi menjalankan protokol kesehatan ketat.

"Kami wajibkan tidak boleh melakukan kegiatan foto di dalam, karena kami sudah menduga, ketika di dalam itu bisa melakukan selfie dan lain sebagainya, maka kegiatan di dalam ruangan sangat beresiko seperti pasar," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).

Indra mengatakan instruksi tersebut ia keluarkan agar proses vaksinasi dilakukan dengan protokol yg sangat ketat. Ia menegaskan aturan tersebut juga berlaku untuk media internal DPR.

"Bukan cuma orang luar, terhadap media di dalam DPR sendiri itu kita tidak berikan kesempatan untuk foto biarkan protokol kesehatan dilakukan dengan sangat ketat tidak ada kegiatan lain," ujarnya.

Dalam satu hari DPR menargetkan 1.000-1.500 orang divaksinasi. Menurutnya jika ada kegiatan lain selain vaksin dikhawatirkan akan memunculkan kerumunan.

"Untuk kejar target satu hari 1.500, Petugas suntik 200 orang, belum lagi protokol kita yg guide sangat penuh sesak sehingga kita tidak ingin di dalam itu jadi tempat-tempat untuk selfie foto medsos karena ini kegiatan kemanusiaan. Kami mohon kepada semua, termasuk pada anggota tidak melakukan kegiatan-kegiatan di luar kepentingan vaksin," imbaunya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement