Jumat 26 Feb 2021 19:43 WIB

Iran Minta Semua Pihak di Armenia Menahan Diri

'Iran terus memantau perkembangan terbaru di Armenia,' kata juru bicara Kemenlu Iran

Red: Nur Aini
Iran pada Kamis (25/2) mendesak semua pihak di Armenia menahan diri dan menghindari tindakan kekerasan.
Iran pada Kamis (25/2) mendesak semua pihak di Armenia menahan diri dan menghindari tindakan kekerasan.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran pada Kamis (25/2) mendesak semua pihak di Armenia menahan diri dan menghindari tindakan kekerasan. Seruan itu disampaikan setelah militer Armenia menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

"Iran terus memantau perkembangan terbaru di Armenia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.

Baca Juga

Pada Kamis (25/2), Onik Gasparyan, panglima Angkatan Bersenjata Armenia, bersama dengan komandan senior lainnya, merilis pernyataan yang mendesak Pashinyan mundur. Pashinyan mengecam permintaan itu dan menyebutnya sebagai upaya kudeta.

PM Armenia juga mendesak para pendukungnya untuk turun ke jalan-jalan menentang upaya kudeta. Turki, sementara itu, mengutuk keras upaya kudeta di Armenia.