REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang menargetkan kunjungan 5,6 juta wisatawan pada 2021. Angka ini sama dengan target kunjungan wisatawan pada 2019.
"Pada 2019 jumlah kunjungan wisatawan ke Padang mencapai 5,6 juta wisatawan, kami menargetkan untuk tahun ini minimal sama apalagi saat ini sudah ada vaksin," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Sumbar, Arfian di Padang, Ahad (28/2).
Untuk menarik minat wisatawan ke Padang, ia mengatakan, Pemkot padang telah membenahi sejumlah objek wisata mulai dari objek wisata pantai serta objek wisata yang berada di perbukitan. "Kita sudah melakukan pembenahan di Pantai Air Manis, Pantai Padang, Pasir Jambak, dan lainnya," kata dia.
Selain itu, objek wisata yang berada di perbukitan juga menjadi destinasi baru yang tengah dikembangkan oleh Pemkot Padang. Objek wisata ini terbilang menarik dan berpotensi besar mendatangkan wisatawan.
"Kita mendorong masyarakat untuk mengembangkan destinasi wisata di daerahnya, seperti Bukit Karan, Bukit Matoa, dan lainnya," kata dia.
Selain itu, salah satu strategi yang dilakukan adalah mengupayakan agar Padang menjadi tuan rumah pembukaan Tour de Singkarak 2021. Ini merupakan even balap sepeda rutin diikuti pebalap nasional hingga luar negeri.
"TdS merupakan agenda olahraga yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah peserta. Buktinya, setiap pelaksanaan TdS, angka kunjungan wisatawan meningkat pesat," kata dia.
Arfian menilai TdS masih menjadi agenda wisata unggulan di Kota Padang. Karena itu, Pemkot Padang bertekad menyukseskan even tersebut.
"TdS pada tahun ini masih menjadi primadona dan kita sukseskan," ujarnya.
TdS 2021 akan digelar 4-10 September 2021. Ajang balap sepeda yang melintasi berbagai daerah di Sumatera Barat itu telah didaftarkan dan masuk ke jadwal resmi Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI).
Pelaksanaan TdS 2021 mendatang terbilang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Even ini akan dibuka 2 etape untuk umum dengan format community race, cycling for all.
Pelaksanaannya akan memperhatikan aspek cleanliness, health, safety dan environment, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.