REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Kader Muda Demokrat (KMD) Kamhar Lakumani mengutuk keras pernyataan sikap yang disampaikan Ketua KMD Aswin Ali Nasution yang mengatasnamakan organisasi KMD untuk mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Padahal sebelumnya, KMD bersama organisasi sayap yang lain telah sepakat dan bersama-sama menyatakan kesetiaan dan kebulatan tekad mendukung kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Perubahan sikap secara mendadak tanpa melalui mekanisme organisasi ini menjadi tanda tanya besar bagi kami dan menimbulkan mosi tidak percaya," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3).
Dirinya juga mempertanyakan alasan Aswin menyoroti kepemimpinan AHY dan mengangkat isu penyelamatan partai. Kamhar menegaskan, sampai saat ini KMD solid di bawah kepemimpinan AHY.
"Kita semua bisa menyaksikan, kurang dari setahun PD di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY, telah banyak gebrakan yang dilakukan dan capaian yang diraih. Mulai dari gerakan perang semesta melawan Covid-19, Bina UMKM dan free Wifi dan sebagainya yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, AHY juga dinilai berhasil pada perhelatan Pilkada serentak 2020 lalu. Ia mengungkapkan, capaian tersebut terkonfirmasi pada hasil survei dari berbagai lembaga survei yang menempatkan Partai Demokrat kembali masuk tiga besar di bawah kepemimpinan AHY.
Baca juga : BKPM, PBNU Hingga Ustadz Yusuf Mansyur Jumpers Soal Miras
"Segenap kader Partai Demokrat menyadari, kebutuhan objektif PD adalah adanya figur pemersatu yang memiliki nilai jual yang tinggi serta memiliki kecakapan untuk mengawal dan memimpin Partai Demokrat untuk kembali memenangkan hati, pikiran dan pilihan rakyat, dan jawaban atas kebutuhan objektif itu adalah mas Ketum AHY," ucap deputi Bappilu Partai Demokrat itu.
Dia menilai, pihak luar yang menginginkan KLB hanya segelintir. Oleh karena itu, Kamhar meminta, agar Aswin tidak menjual Partai Demokrat dan KMD.
"Kami tegaskan Partai Demokrat dan KMD is not for sale. Jadi Aswin jangan jual-jual KMD," tegasnya.
Kamhar mengungkapkan, berdasarkan hasil komunikasi dengan pengurus dan jajaran pimpinan DPP KMD, Partai Demokrat akan mengganti kepemimpinan KMD yang saat ini dipimpin Aswin. Hal tersebut lantaran kondisi organisasi KMD saat ini yang terkesan hidup segan mati tak mau akibat buruknya kepemimpinan Aswin yang mengabaikan regenerasi dan konsolidasi
Sebelumnya, Ketua KMD Aswin Ali Nasution mendukung adanya usulan KLB di Partai Demokrat. Selanjutnya, dia akan membawa usulan tersebut ke DPP Partai Demokrat.
Baca juga : Satu Tahun Covid-19 di RI, IDI: Tingkatkan Trust Masyarakat