REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem menunjuk Nurcahyo Anggoro Jati, anak dari mantan Ketua Umum Partai Demokrat almarhum Hadi Utomo sebagai Ketua DPD Nasdem Jakarta Timur. Nurcahyo menegaskan, penunjukan dirinya sebagai Ketua DPD Nasdem Jaktim tidak terkait isu kudeta Partai Demokrat.
"Saya tegaskan ini tidak terkait kudeta partai lain (Demokrat). Kami keluar tahun 2020, jauh sebelum ada isu kudeta di partai lain. Kami masuk pada Oktober 2020 dan diberi kewenangan di Jakarta Timur," kata Nurcahyo di Jakarta, Selasa (2/3).
Nurcahyo mengungkapkan, dirinya kepincut bergabung dengan Nasdem dari adiknya, Ade Dwi Astuti, yang saat ini menjadi anggota DPR Dapil Jawa Timur, sejak 2020. Nurcahyo mengatakan, mereka tertarik partai yang dipimpin Surya Paloh ini karena merasa tidak ada perbedaan dan kesenjangan antara anggota partai baik baru ataupun lama.
"Kami merasa berkenalan dengan kakak semua, ada kesetaraan di Partai Nasdem ini. Tidak ada istilah orang baru, orang lama, kami semua sederajat," ujarnya.
Nurcahyo menyebut, dia dan adiknya juga melihat Partai Nasdem, merupakan partai yang memiliki visi besar di masa mendatang. Selain itu menurutnya, Nasdem memiliki keseriusan dalam membawa negara ini maju secara ekonomi, hingga secara hukum adil dan merata.
"Ada restorasi yang membuat kami menarik sekali. Seperti konsep politik tanpa mahar. Di Partai Nasdem, kami melihat partai yang benar-benar serius yang membebaskan para calon untuk membesarkan partai. Karenanya saya ingin tegaskan Nasdem memang bukan partai yang pertama, tapi saya pastikan ini partai yang terakhir bagi saya," ucapnya.