REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola mengomentari penangkapan Josep Maria Bartomeu. Menurut Guardiola, penangkapan eks presiden Barcelona ini membuat situasi jadi tidak nyaman.
Bartomeu ditahan sebagai bagian dari investigasi kasus Barcagate di Camp Nou. Bartomeu akhirnya dilepaskan, setelah menghabiskan satu hari di penjara.
Bersama Bartomeu, tiga orang lainnya juga diciduk, termasuk CEO klub Oscar Grau, mantan penasehat kepresidenan, Jaume Masferrer dan kepala hukum Roman Gomez Ponti. "Itu situasi yang tidak nyaman, tapi saya berharap itu selesai dengan baik. Dia tidak bersalah sampai pengadilan membuktikan dia bersalah," kata Guardiola, dikutip dari Goal, Rabu (3/3).
Guardiola mengatakan satu-satunya yang harus jadi perhatian saat ini adalah Barcelona akan segera punya presiden baru. Ia menilai, dalam situasi sulit seperti sekarang, presiden baru harus punya keberanian untuk memimpin dalam beberapa tahun ke depan.
"Saya sangat yakin mereka akan kembali kuat. Presiden baru harus memimpin dengan kepercayaan diri dan menyatukan fan serta membuat klub menjadi sebagaimana mestinya. Saya tidak sabar menantikan pemilihan tersebut. Semoga presiden akan baik-baik saja," ujar pria yang kini mendukang kesuksesan bersama Manchester City.