REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, SumateraUtara menyatakan petugas dengan peralatan penyemprotan air dari mobilpemadam kebakaran membersihkan sejumlah desa di Kecamatan Kutabuluh dari abu vulkanik Gunung Sinabung pascaerupsi, Rabu (3/3), sekitar pukul 08.52 WIB.
Pelaksana Tugas Kepala BPBDKabupaten Karo Natanail Perangin-angin mengatakan beberapa desa tertutup abu dari hujan abu vulkanik akibat erupsi lanjutan GunungSinabung. "Kemudian bagi desa yang tidak terkena hujan dilanjutkan penyiraman dan pembersihan abu yang menutupi jalan, rumah, serta fasilitas lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan sejumlah desa yang terdampak abu Gunung Sinabung, yakni Desa Bintang Meriah, Siabang-Abang, Jinabun, Kutabuluh, Buah Raya, Kutabuluh Gugung, Laubuluh, dan Kutamaledi Kecamatan Buluh. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Rabu, sekitar pukul 08.52 WIB mengalami erupsi lanjutan.
Namun, luncuran awan panas dari puncak gunung itu tidak teramati. Pada Selasa (2/3), sekitar pukul 07.15 WIB Gunung Sinabungjuga mengalami erupsi ditandai keluarnya awan panas guguran dari puncaknya dengan jarak luncur 4.500 meter ke arah tenggara-timur, dengan tinggi kolom 5.000 meter.
Sekitar pukul 07.11 WIB terjadi awan panas guguran dari puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 3.000 meter ke arah tenggara-timur.Selain itu, sekitar pukul 07.07 WIB terjadi awan panas guguran dengan jarak luncuran 2.000 meter ke arah tenggara-timur.