Kamis 04 Mar 2021 06:55 WIB

Seekor Hiu Tutul Mati Terdampar di Perairan Tasikmalaya

Berat hiu tutul tersebut diperkirakan empat ton.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah anak warga kampung nelayan berada tak jauh dari hiu tutul yang terdampar (ilustrasi)
Foto: Antara
Sejumlah anak warga kampung nelayan berada tak jauh dari hiu tutul yang terdampar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seekor hiu tutul berukuran besar terdampar di perairan selatan Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (3/3). Satwa itu ditemukan warga pantai sekitar Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, dalam keadaan mati.

Salah seorang warga setempat, Dede (54 tahun) mengatakan, ketika ditemukan hiu tutul itu sudah dalam keadaan mati. Ikan itu ditemukan warga sekitar pada Rabu siang. "Kayaknya belum lama terdamparnya soalnya masih kelihatan segar," kata dia, Rabu.

Baca Juga

Menurut Dede, hiu tutul itu memiliki panjang sekira tujuh meter. Oleh warga sekitar, ikan itu dijadikan tontonan karena jarang terdapat hiu terdampar di daerah itu.

Meski demikian, Dede mengatakan, terdamparnya hiu tutul di perairan selatan Tasikmalaya itu bukan yang kali pertama terjadi. Beberapa bulan silam sempat juga terdapat hiu tutul yang mati terdampar di sekitar wilayah itu.

Kasat Pol Air, Polres Tasikmalaya, Iptu Sujarmanto mengatakan, hiu tutul itu pertama ditemukan terdampar oleh warga sekitar pada Rabu sekira pukul 12.30 WIB. Ketika ditemukan, hiu tutul itu sudah dalam keadaan mati. 

"Ditemukan terdampar dalam keadaam mati. Berat diperkirakan empat ton," kata dia. Ia mengatakan, hiu tutul yang mati itu kemudian diserahkan kepada ketua nelayan setempat.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement