REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang tengah AC Milan Franck Kessie menjadi penyelamat timnya ketika bertemu Udinese pada lanjutan pekan ke-25 Serie A Liga Italia. Gol telat di pengujung laga sekaligus menjadikan rekor positif Kessie ketika menjabat sebagai eksekutor penalti i Rossoneri.
Milan tertinggal lebih dahulu dari Udinese melalui tandukan Rodrigo Becao menit ke-68. Namun, kemenangan le Zebrette sirna pada masa injury time.
Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat eksekusi penalti Kessie. Meski hanya menyelamatkan satu angka pada partai ini, Milan tetap berada di peringkat dua klasemen, tertinggal tiga poin atas Inter Milan di posisi puncak.
"Mengeksekusi penalti tidak mudah," kata Kessie dilansir Football Italia, Kamis (4/3).
Gol itu merupakan gol kedelapan pemain asal Pantai Gading dari titik putih di Liga Italia musim 2020/2021 ini. Kessie mengikuti jejak Jeremy Menez sebagai pemain Milan yang mencetak delapan gol penalti dalam satu musim, yakni pada 2014/2015 silam.
Kessie merupakan eksekutor penalti Milan pada musim ini, bahkan ketika bintang Milan Zlatan Ibrahimovic juga berada di atas lapangan. Catatan gelandang berusia 24 tahun itu soal penalti nyaris sempurna.
Tanpa segan eks pemain Atalanta menjelaskan bagaimana dirinya begitu sempurna ketika menjadi algojo untuk i Diavolo Rosso.
"Ketika Anda sampai di sana, Anda memiliki dua pilihan, Anda tidak boleh merasa takut atau tidak pasti, jika tidak Anda akan salah paham. Saya tidak takut dan saya mencetak gol," kata Kessie menjelaskan.
Sikap ini pula yang membuat Kessie menjadi pilihan pertama penendang penalti Milan, meski Ibrahimovic sudah fit.