Kamis 04 Mar 2021 13:49 WIB

Penyintas Musibah Pesawat Chapecoense Lolos Lagi dari Maut

Edwin Tumiri selamat dari kecelakaan bus yang menewaskan 21 orang.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Lokasi pesawat jatuh yang membawa tim Chapecoense (ilustrasi). Salah satu penyintas kecelakaan pesawat ini, Edwin Tumiri, kembali lolos dari maut setelah bus yang ditumpanginya kecelakaan.
Foto: EPA/Luis Eduardo Noriega
Lokasi pesawat jatuh yang membawa tim Chapecoense (ilustrasi). Salah satu penyintas kecelakaan pesawat ini, Edwin Tumiri, kembali lolos dari maut setelah bus yang ditumpanginya kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Edwin Tumiri, seorang penyintas musibah pesawat klub asal Brasil Chapecoense yang jatuh pada 2016 lalu, kembali lolos dari maut. Kini, mantan pegawai Chapecoense itu kembali lolos dari maut dalam sebuah kecelakaan bus.

Ingatan publik belum pupus ketika pesawat sewaan bernama La Mia 2933 yang membawa 77 penumpang termasuk pemain, pelatih, dan staf klub Chapecoense jatuh pada 28 November 2016. Insiden tersebut menewaskan 71 orang. Tumiri tak termasuk dalam daftar korban. Ia selamat.

Baca Juga

Berselang hampir lima tahun, Tumiri berada di dalam sebuah bus di Bolivia. Namun dalam perjalanan, 2 Maret lalu, bus yang ditumpanginya jatuh ke jurang sedalam 150 meter.

"Saya keluar dari bus, kemudian duduk dan sadar lutut saya terluka. Saya sempat bilang 'Terjadi lagi, sulit dipercaya'," kata Tumiri kepada Los Tiempos, dikutip Marca, Kamis (4/3). 

"Saya merasa bersyukur," ucap Tumiri, mengingat kejadian mengerikan yang pernah menimpanya bersama Chapecoense.

Kepolisian setempat sedang menginvestigasi kecelakaan bus yang menewaskan 21 jiwa dan melukai 13 orang. Saksi mata menyebut sopir bus kesulitan mengendalikan kemudi sehingga bus hilang arah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement