REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Agam, Ade Putra mengatakan seekor buaya yang kerap terlihat di Kawasan Objek Wisata Pantai Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam diduga tersesat. Ade menyebut usia buaya tersebut diperkirakan masih 3 tahun.
"Habitat terdekat dari tempat kemunculan buaya adalah di hutan mangrove Pasia Paneh. Kemungkinan buaya tersebut tersesat hingga ke bibir pantai," kata Ade, Kamis (4/3).
Berdasarkan pantauan tim BKSDA, buaya tersebut awalnya tampak di Tikut. Kemudian ia terus bergerak dan terlihat di Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman.
"Kemarin, warga melihat satwa tersebut berbalik ke arah Batang Gasan sekira pukul 09.00 WIB," ucap Ade.
Ade menyebut buaya kemungkinan terbawa arus sungai karena beberapa hari terakhir cuaca di kabupaten kerap hujan deras. Sehingga aliran air sungai jadi lebih deras sehingga membawa buaya tersebut hingga ke arah pantai.
Ade meminta warga yang berada di sekitar titik-titik kemunculan buaya ini tetap waspada. BKSDA menurut dia telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Agam supaya dapat memperingatkan wisatawan di Pantai Bandar Mutiara, Batang Gasan dan Pantai Pasia Tiku.