REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo di kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Sindangsari, Kabupaten Serang, Kamis (4/3). Ditemani Rektor Untirta Fatah Sulaiman, Andika menyambut Jokowi di pelataran Gedung Rektorat Untirta di mana keseluruhan gedung baru kampus tersebut akan diresmikan penggunaannya.

Andika tampak mengenakan seragam dinas harian kepala daerah berwarna coklat didampingi Fatah yang mengenakan kemeja batik, menyalami Jokowi yang baru turun dari mobil kepresidenan RI 1. Andika dan Fatah menyalami presiden dengan menggunakan protokol kesehatan lengkap, yaitu mengenakan sarung tangan karet, plus masker dan face shield. Jokowi yang mengenakan kemeja putih tampak menangkupkan telapak tangan di dada saat menerima salam dari Andika dan Fatah.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, keberadaan gedung kampus yang megah harus menjadi semangat baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Banten khususnya. Untirta diminta Jokowi, untuk dapat menyiapkan SDM unggul dalam bagian dari upaya Indonesia memenangkan persaingan global yang makin sengit. “Saya lihat tadi dari depan begitu megah. Mudah-mudahan ini bisa jadi spirit kita semua dalam upaya memajukan dunia pendidikan tinggi di Provinsi Banten,” kata Jokowi

Dikatakan Jokowi, Untirta mewarisi nilai-nilai keteladan tokoh pahlawan asal Banten yakni Sultan Ageng Tirtayasa dan Syeh Nawawi Al Bantani. Menurutnya, nilai-nilai keteladanan keduanya merupakan simbol kolaborasi antara ulama dan umaro sebagaimana karakter masyarakat dan daerah Banten.

“Nilai-nilai keteladanan ini harus benar-benar diimplementasikaan perguruan tinggi sebagai garda terdepan ilmu pengetahuan dalam tujuan untuk memajukan masyarakat dan daerah,” imbuhnya seraya meminta agar Untirta dapat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang bisa menjadi kebanggaan Banten dan Indonesia.

Lebih jauh Jokowi juga mengapresiasi pembangunan kampus baru Untirta yang menerapkan konsep smart and green di mana mengalokasikan 30 persen lahan untuk area hijau, memanfaatkan penerangan ruangan secara alamiah dari sinar matahari, serta membatasi akses kendaraan bermotor di area kampus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika