Sabtu 06 Mar 2021 07:08 WIB

Kampus Universitas BSI Siapkan Mahasiswanya Lolos PHP2D

Tiga  proposal terpilih akan diikutkan mewakili UBSI di tingkat LLDikti.

Kampus Universitas BSI menyiapkan mahasiswanya untuk mengikuti Program Hibah Holistek Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kemdikbud.
Foto: Dok UBSI
Kampus Universitas BSI menyiapkan mahasiswanya untuk mengikuti Program Hibah Holistek Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kemdikbud.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Hibah Holistek Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang dirilis  oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), mendorong  kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar sosialisasi Program Bina Desa (PBD), secara daring lewat zoom, pada 1-2 Maret 2021. 

Acara yang dimoderatori oleh Astrid Noviriandini ini menghadirkan  Yesni Malau sebagai pembicara pertama dan Diah Ayu Ambarsari sebagai pembicara kedua.

Suharyanto selaku wakil rektor bidang non akademik dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap awal dalam rangka persiapan kampus Universitas BSI menyiapkan calon wakil terbaiknya untuk pengajuan proposal hibah PHP2D. 

“Diharapkan semua ormawa bersinergi untuk mengikuti kegiatan ini. Terutama UKM/ BEM/Hima/MPM silakan berkolaborasi dengan menyiapkan konsep dan teknis yang menarik. Sehingga, kampus Universitas BSI bisa lolos dan mengirimkan wakilnya dalam kegiatan PHP2D,” ujar Suharyanto, melalui rilis, Senin (1/3). 

Dalam paparannya, Yesni Malau mengungkapkan bahwa kegiatan PBD kampus Universitas BSI merupakan seleksi awal wakil kampus Universitas BSI dalam PHP2D. Sebanyak  tiga  proposal terpilih nanti akan diikutkan mewakili kampus Universitas BSI di tingkat LLDikti, dan mampu mampu mengembangkan serta  memajukan masyarakat berdasarkan potensi yang yang ada di desa.

“Proposal terpilih akan diteruskan ke LLDikti. Akan ada seleksi internal dan proposal terpilih akan dikirim mewakili kampus Universitas BSI dalam PHP2D. Sebanyak tiga  proposal terpilih akan dikirimkan sebagai wakil kampus Universitas BSI. Nantinya diharapkan dari project yang dijalankan oleh mahasiswa, mendapatkan manfaat untuk memajukan masyarakat di desa, serta mampu mengembangkan potensi yang sudah ada di desa,” papar Yesni, Selasa (2/3). 

Hal serupa disampaikan juga oleh Diah Ayu Ambarsari.  Menurutnya, tiga  kunci utama dalam PHP2D adalah disiplin dalam manajemen waktu, taat asas khususnya administratif dalam proposal usulan, dan harus berkoordinasi dengan desa yang akan jadi mitra. 

“Silakan temen-temen mahasiswa untuk berkoordinasi dengan pembinanya dalam hal pesiapan dan pengarahan mengenai pembuatan proposal PBD Universitas BSI. Lima  proposal terbaik akan kami pilih untuk dipresentasikan di hadapan juri internal dan tiga  proposal terbaik yang dipilih oleh juri akan dikirimkan untuk mewakili UBSI dalam pendanaan PHP2D tingkat LLDikti,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement