REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, partainya siap menghadapi klaim yang dilontarkan oleh pendukung Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Partainya ingin menunjukkan, kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang adalah abal-abal.
"Kita besok akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kita miliki dari sisi legalitas," ujar Syarief seusai rangkaian rapat pimpinan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Ahad (7/3).
Rencananya, bukti sah kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan ilegalnya KLB Deli Serdang akan disampaikan ke Kemenkumham pada Senin (8/3) pukul 08.30 WIB. Seluruh ketua DPD Partai Demokrat disebut akan hadir dalam penyerahan tersebut.
"Semua Ketua DPD seluruh Indonesia, kemudian pengurus-pengurus dan kebetulan saya ada dari Majelis Tinggi akan ikut juga besok," ujar Syarief.
AHY juga direncanakan ikut ke Kemenkumham hari ini, sedangkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak akan hadir dalam acara tersebut. "Ini menunjukan bagaimana semua DPD seluruh Indonesia bersama Pak ketum itu dan seluruh jajaran itu, kompak menghadapi perampasan yang dilakukan oleh orang luar," ujar wakil ketua MPR itu.
Diketahui, Partai Demokrat kubu Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akan mendaftarkan hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Rencananya, hal tersebut akan dilalukan pada Senin (7/3).
Baca juga : Pengamat Prediksi Peluang Demokrat Moeldoko dapat Legitimasi
"Baru mau masuk kan besok, hasil KLB," ujar salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan, saat dikonfirmasi, Ahad (7/3).
Ia mengatakan, Partai Demokrat saat ini memang masih dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, ia menilai, hal tersebut akan berubah setelah Kemenkumham memverifikasi hasil KLB Deli Serdang.
"Kalau sudah besok masuk, maka dia (Kemenkumham) akan memverifikasi," ujar Hencky.