REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah meyakini produksi minyak dan gas bumi (migas) masih bisa ditingkatkan. Namun demikian harus ada syarat yang harus ditempuh untuk bisa mewujudkan target tersebut.
Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menegaskan Indonesia memiliki 128 cekungan migas yang 20 di antaranya sudah berproduksi, 27 telah ditemukan namun belum berproduksi, 13 belum ditemukan dan 68 belum dilakukan pengeboran.
Menurut Tutuka, dari gambaran tersebut, prospek hulu migas Indonesia masih cukup baik. “Dengan 128 cekungan migas tersebut, dapat dikatakan di Indonesia terdapat potensi cekungan yang mampu meningkatkan cadangan dan produksi migas ke depan,” kata Tutuka, Senin (8/3).
Agar cekungan itu digarap, maka diperlukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang turun tangan melakukan berbagai aktivitas eksplorasi untuk menemukan cadangan yang siap diproduksi.