Selasa 09 Mar 2021 16:46 WIB

Vaksinasi Covid-19 Tahap II Sukabumi Ditarget Kelar Juli

Pemkot Sukabumi menetapkan enam posko vaksinasi dengan lokasi tersebar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Tenaga kesehatan saat menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pedagang . ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan saat menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pedagang . ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tahap kedua vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi ditargetkan akan selesai pada bulan Juli 2021. Vaksinasi tahap kedua menyasar pelayan publik seperti PNS, TNI, Polri, perangkat kelurahan (RT/RW)

Baca Juga

''Targetnya pada Juli 2021 vaksinasi Covid-19 tahap dua selesai,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, Selasa (9/3). Hal ini sejalan dengan arahan gubernur Jabar dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi pada Senin (8/3) lalu.

Pada pekan ini ungkap Fahmi, vaksin diberikan kepada para guru di semua tingkatan mulai PAUD, SD, SMP, dan SMA serta guru madrasah dan dosen perguruan tinggi. Sebelumnya aparatur sipil negara (ASN) juga sudah menjalani vaksin dosis pertama dan menunggu dosis kedua.

Fahmi menerangkan, sasaran berikutnya pada pekan depan adalah pedagang dan perangkat kelurahan di dalamnya RT dan RW. Salah satu harapanya ketika semua guru sudah semua divaksin, maka pemberlakukan belajar tatap muka dimungkinkan dan masih menunggu arahan pemerintah pusat.

Dalam kerangka percepatan vaksinasi lanjut Fahmi, pemkot telah menetapkan enam posko dengan lokasi tersebar yang akan melaksanakan tugas sesuai waktu yang telah ditetapkan. Ke enam posko ini yakni Gedung Juang 45 Sukabumi, RSUD R Syamsuddin SH, RS Al Mulk, RS Kartika, RS Ridhogalih, dan RS Asyfa.

''Kami berharap dengan dilakukan vaksinasi secara serentak di enam posko akan semakin mempercepat pelayanan vaksinasi kepada warga,'' kata Fahmi.

Selain vaksinasi lanjut Fahmi, pemkot juga memberlakukan protokol kesehatan yang kuat di kalangan masyarakat. Hal ini sejalan degan arahan Gubernur Jabar bahwa PPKM mikro atau PSBB diperpanjang hingga 22 Maret nanti.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk pelayan publik terus dimaksimalkan. Misalnya untuk jadwal vaksinasi guru SD dijadwalkan pada Senin (8/3) dan Selasa (9/3) serta tingkatan SMP pada Rabu (10/3).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement