Selasa 09 Mar 2021 19:17 WIB

Update Covid-19 di Depok, Sembuh Bertambah 437 Orang

Jumlah total pasien positif sembuh sebanyak 33.992 orang atau 89,52 persen.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran Covid-19 mulai melandai, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19, Selasa (9/3). Pasien positif sembuh bertambah sebanyak 437 orang. Jumlah total pasien positif sembuh sebanyak 33.992 orang atau 89,52 persen.

Terjadi pula penurunan kasus positif Covid-19. Dalam laporan tersebut, pasien positif Covid-19 bertambah 388 orang. Jadi, total pasien Covid-19 berjumlah 37.970 orang.

Sedangkan, kasus konfirmasi aktif sebanyak 3.216 orang. Kemudian, suspek aktif sebanyak 312 orang dan kontak erat aktif sebanyak 1.619 orang.

Pada data tersebut, terdapat penambahan lima pasien positif yang meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 762 orang atau 2,01 persen.

Terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 38 orang atau 14, 56 persen yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak aman di luar rumah.

"Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup," pungkas Dadang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement