REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kota Cirebon mencanangkan gerakan Sekolah Indah di Taman Sehati. Melalui gerakan itu, sekolah dan siswa diajak bersama-sama mencintai lingkungan.
Pencanangan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, di SMPN 7 Kota Cirebon. Sekolah tersebut sebelumnya mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jabar.
Eti berharap, di masa pandemi Covid-19, sekolah maupun siswa tetap bersemangat menjaga lingkungan. Kalaupun setelah itu meraih penghargaan, maka penghargaan tersebut merupakan bonus yang membanggakan.
"Target kita sebenarnya agar anak-anak mencintai lingkungan serta senantiasa menjaga kebersihan,’’ kata Eti.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono, menjelaskan, pencanangan Sekolah Indah di Taman Sehati memiliki sejumlah dimensi. Yaitu sekolah ramah lingkungan, sekolah berbudaya lingkungan, sekolah ramah anak, sekolah yang menyenangkan, sekolah yang aktif, kreatif dan inovatif.
Irawan mengatakan, pihaknya akan terus mendorong agar sekolah-sekolah di Kota Cirebon bisa menerapkan Sekolah Indah di Taman Sehati. Sehingga nantinya akan ada pemerataan, baik secara kualitas maupun kuantitas.
"Nantinya anak bisa mendaftar ke sekolah di mana pun. Tidak ada istilah difavoritkan,’’ tukas Irawan.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Euis Sulastri, menjelaskan bahwa sekolah yang bersih, indah dan tertata rapi merupakan suatu keharusan. "Arahnya untuk memberi pelayanan kepada anak didik agar mereka nyaman dan betah di sekolah,’’ tandas Euis.