Rabu 10 Mar 2021 17:29 WIB

Menaker: Pandemi Sebabkan Kenaikan Angka Pengangguran

Pada Agustus 2020 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,7 juta orang.

Red: Nidia Zuraya
Pengangguran (ilustrasi)
Pengangguran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menyebut pandemi Covid-19 menyebabkan kenaikan angka pengangguran yang ada di Indonesia. "Data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan ada peningkatan jumlah dan tingkat pengangguran yang signifikan akibat dampak pandemi. Pada bulan Agustus 2020 jumlah pengangguran mencapai 9,7 juta orang dengan TPT (tingkat pengangguran terbuka) sebesar 7 persen, ada kenaikan 1,84 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun Angkatan 2021 di BLK Surakarta, Rabu (10/3).

Ia mengatakan sektor ketenagakerjaan di Indonesia ikut terdampak oleh adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu. "Padahal pada lima tahun sebelumnya kita sudah berhasil menurunkan tingkat pengangguran menjadi 4,99 persen pada Bulan Februari 2020," katanya.

Baca Juga

Sementara itu, mengenai angka pengangguran di Jawa Tengah, dikatakannya, berdasarkan data dari BPS pada bulan Agustus 2020 menunjukkan ada 1,21 juta orang penganggur. Angka ini naik sebesar 396.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ada kenaikan tingkat pengangguran cukup besar yaitu 2,04 persen dibanding tahun sebelumnya dan diperkirakan ada sekitar 3,97 jutaorang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi di Provinsi Jawa Tengah," katanya.