REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kecamatan Bojongsari, Kota Depok akan segera melaksanakan berbagai program yang dicanangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026. Salah satunya adalah program pembuatan 100 ribu lubang biopori.
"Saya sudah instruksikan seluruh jajaran Kecamatan Bojongsari beserta para lurah untuk dapat menindaklanjuti program tersebut di wilayahnya masing-masing. Yakni dengan membuat lubang biopori di sekitar area kantor kelurahan maupun lokasi yang rawan terjadi banjir maupun genangan air," ujar Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengatakan, Rabu (10/3).
Menurut Dede, saat ini pembuatan lubang biopori sudah dilakukan di beberapa wilayah. "Namun, belum seluruhnya. Agar program ini bisa terlaksana secara menyeluruh, para lurah diminta untuk mensosialisasikan kepada RT maupun RW di wilayah masing-masing," jelasnya.
Ia menambahkan, pembuatan lubang biopori memiliki beberapa manfaat. Di antaranya mengurangi genangan air dan mencegah banjir. "Karena air akan langsung masuk ke dalam lubang biopori tersebut sehingga mencegah banjir dan genangan," kata Dede.