REPUBLIKA.CO.ID, WISCONSIN – Badan Anak PBB (UNICEF) melaporkan pada Rabu (10/3), perang saudara yang terjadi di Suriah sejak 10 tahun telah menewaskan hampir 12 ribu anak Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, UNICEF memperingatkan perang tersebut telah merenggut masa depan anak-anak. Hampir 90 persen anak-anak membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Laporan itu juga menguraikan dampak dari perang seperti harga rata-rata meningkat lebih dari 230 persen selama perang.
Lebih dari 500 ribu anak di bawah usia lima tahun menderita stunting karena kekurangan gizi. Sementara itu, lebih dari dua juta anak putus sekolah yang 40 persennya adalah perempuan dan lebih dari 5.700 anak telah direkrut untuk ikut perang.