REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1442 H bertepatan 11 Maret 2021, Muhammadiyah menitipkan beberapa pesan bagi umat Muslim. Salah satunya, meningkatkan iman dan imunitas dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Melalui peringatan Isra Miraj, umat Islam hendaknya dapat mengambil makna dari peristiwa kehidupan Nabi Muhammad, terutama dari ketabahan beliau dalam mengemban misi risalah Islam," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (11/3).
Kiai Mu'ti juga mengucapkan selamat bagi umat Muslim yang sedang memperingati Isra Mi'raj 1442 H. Salah satu inti dari Isra Mi'raj, adalah diwahyukannya sholat sebagai ibadah yang dapat menjaga dari perbuatan keji dan mungkar.
Tak hanya itu, dia juga menyebut peringatan Isra Miraj adalah momentum bagi Muslim untuk berusaha melakukan miraj peradaban. Hal yang sama dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika menerima wahyu sholat secara langsung di Sidrat al-Muntaha, tempat yang tertinggi
"Salah satu inti dari Isra Miraj adalah diwahyukannya sholat sebagai ibadah yang dapat menjaga kita dari perbuatan keji dan mungkar," lanjutnya.
Perayaan Isra Miraj tahun ini masih diwarnai dengan upaya melawan penyebaran Covid-19. Untuk itu, Kiai Mu'ti berpesan agar umat Muslim lebih meningkatkan iman dan imunitas. Salah satu caranya dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, untuk menghadapi pandemi, umat Muslim utamanya di Indonesia bisa senantiasa berbagi dan peduli kepada sesama. Menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta masyarakat merupakan hal yang harus selalu diingat.