REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 296.374 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 dan H libur Isra Miraj atau pada Rabu (10/3) dan Kamis (11/3).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier atau utama. Data ini dihitung dari GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,72 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Heru dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (12/3).
Heru mengatakan distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 138.843 kendaraan menuju arah Timur atau 46,85 persen, 92.157 kendaraan menuju arah Barat atau 31,09 persen, dan 65.347 kendaraan menuju arah Selatan atau 22,06 persen.
Heru memerinci distribusi lalin dari arah timur meliputi GT Cikampek Utama 1 dengan jumlah 75.043 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik sebesar 31,93 persen dari lalin normal; GT Kalihurip Utama 1 dengan jumlah 64.800 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik 26,26 persendari lalin normal.
"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 138.843 kendaraan atau naik sebesar 29,22 persen dari lalin normal," ucap Heru.
Heru melanjutkan, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 92.157 kendaraan atau mengalami kenaikan sebesar 3,51 persen dari lalin normal.
Sementara itu, kata Heru, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 65.374 kendaraan atau naik sebesar 13,79 persen dari lalin normal.