Sabtu 13 Mar 2021 01:10 WIB

Fonseca: Semoga Performa Impresif AS Roma Berlanjut

Roma berpeluang menorehkan tiga kemenangan beruntun dan menjaga konsistensi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.
Foto: EPA-EFE/Riccardo Antimiani
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Di antara tiga klub asal Italia yang tampil di pentas Liga Europa musim ini, AS Roma menjadi tim dengan catatan performa paling impresif. I Giallorossi berhasil meraih tujuh kemenangan dari sembilan laga yang telah dilakoni di pentas Liga Europa musim ini.

Berbeda dari Napoli, yang telah tersingkir di babak 32 besar, ataupun AC Milan, yang mengemas tujuh kemenangan dari 12 laga sejak tampil di babak kualifikasi, Roma mampu melenggang dengan mulus di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa tersebut.

Setelah mengakhiri fase penyisihan grup sebagai pemuncak klasemen Grup A, Roma berhasil menyingkirkan Braga di babak 32 besar. Roma pun berhasil membungkam Braga dalam dua leg dan melangkah ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat, 5-1.

Laju impresif Roma ini berlanjut kala Roma mencukur Shakthar Donetsk, 3-0, di leg pertama babak 16 besar, Jumat (12/3) dini hari WIB. Keunggulan agregat tiga gol ini yang akan menjadi modal terbesar I Giallorossi saat melawat ke markas Donetsk di laga leg kedua, tengah pekan depan.

Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, mengakui, tampil di pentas Liga Europa memiliki dampak positif terhadap mentalitas bertanding para penggawa klub asal Ibu Kota Italia tersebut. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, di kompetisi ini, Roma menghadapi tim-tim dengan berbagai gaya permainan yang berbeda.

Kondisi ini membuat para penggawa I Giallorossi menjadi lebih waspada dan tidak begitu saja meremehkan lawan. Mentalitas bertanding inilah yang diharapkan bisa diterapkan oleh para penggawa I Giallorossi kala tampil di pentas Serie A Liga Italia. Pun dengan kemungkinan melanjutkan performa impresif di Liga Europa ke kancah Liga Italia pada musim ini.

''Semua laga di Liga Europa memberikan motivasi buat para pemain. Mereka menyadari ada gaya permainan yang begitu berbeda. Mereka lebih berkonsentrasi dan lebih mewaspadai dengan semua ancaman yang bisa dihadirkan tim lawan. Saya harap, sikap ini bisa diterapkan dan dilanjutkan di kancah Serie A,'' kata Fonseca seperti dilansir Football Italia, Jumat (12/3).

Berbeda di pentas Liga Europa, Roma memang belum bisa menjaga konsistensi kala tampil di kancah Liga Italia musim ini. Usai memetik kemenangan beruntun pada pengujung Januari, Roma hanya bisa memetik satu kemenangan di tiga laga berikutnya, termasuk saat ditahan imbang Benevento, tanpa gol.

Performa minor Roma ini berlanjut kala dibekap Milan, 0-2, awal bulan lalu. Imbasnya, Roma sempat terpuruk ke peringkat kelima klasemen sementara.

Kini, setelah mampu bangkit dengan torehan kemenangan di dua laga terakhir, Roma berpeluang menorehkan tiga kemenangan beruntun dan menjaga konsistensi performa kala melawat ke markas Parma, Ahad (14/3) waktu setempat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement