REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Sungai di kompleks Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang air dan sungai.
"Dengan adanya Sekolah Sungai ini, masyarakat bisa belajar tentang upaya melestarikan sungai dan air," kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat meresmikan Sekolah Sungai di kompleks TESDA Purwokerto, Sabtu (13/3).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai agar airnya tetap bersih dan tidak menimbulkan banjir serta sebagai upaya pelestarian lingkungan.Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam mengembangkan TESDA Purwokerto dimulai dari penyelenggaraan Sekolah Sungai.
Ia mengharapkan tempat tersebut ke depan akan benar-benar menjadi seperti namanya, yakni Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA).
"Yang penting bahwa suatu sungai, yaitu Sungai Kranji ini nanti juga akan kami programkan rumah-rumah di sekitar sini menghadap ke sungai, sehingga sepanjang bantaran ini ada 'jogging track' (lintasan untuk joging, red.) sampai 3 kilometer, sehingga masyarakat bisa melakukan jalan pagi sambil belajar tentang air," katanya.