REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir setiap orang mungkin pernah mengalami masalah pada kulit mereka, baik itu berupa kemunculan jerawat, pecah-pecah, atau mungkin terasa gatal. Masalah-masalah seperti ini, bisa jadi hanya masalah ringan tetapi bisa juga menunjukkan kondisi kulit sedang tidak baik.
Beberapa ahli kesehatan kulit mengungkapkan, ada empat hal yang dapat diperhatikan untuk mengetahui apakah kulit dalam kondisi baik atau tidak. Berikut ini keempat hal tersebut, seperti dilansir di NewBeauty:
1. Keseimbangan pH
Ahli dermatologi Michelle Green MD mengatakan, kesehatan kulit dapat diukur melalui tingkat pH-nya. Tingkat pH pada kulit bisa diukur dengan skala 1-14. Skala 1-14 menunjukkan keasaman kulit di mana 1 merupakan yang terendah. Sedangkan skala 7-9 menunjukkan kebasaan kulit, di mana 7 merupakan yang terendah.
Dr Green mengatakan, kulit yang sehat umumnya memiliki tingkat pH di rentang 4-6. Dr Green mengatakan rentang pH yang asam tersebut dibutuhkan untuk menjaga kesehatan barrier kulit.
"Keasaman pH kulit membantu menjaga hidrasi sebagai, selain untuk mencegah stres oksidatif," ujar dr Green.
Untuk menjaga keasaman kulit, dr Green menyarankan penggunaan produk perawatan yang tidak bersifat basa. Produk-produk yang terlalu bersifat basa dapat mengurangi minyak alami kulit dan membuat kulit kering.
2. Perubahan
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Dampak yang bisa terlihat dari kondisi ini adalah kemunculan dark spot atau bintik hitam hingga keriput prematur yang dapat membuat penampilan tampak lebih tua. Kerusakan ini bisa dideteksi dengan menggunakan foto cahaya UV.
Ahli dermatologi Kally Papantoniou MD mengatakan, penanda lain dari kesehatan kulit adalah hidrasi. Kulit yang mengalami dehidrasi bisa tampak bersisik dan lebih tipis.
3. Bersisik
Ahli dermatologi Corey Hartman MD mengatakan, kulit yang memerah, meradang, sakit, bersisik, gatal, atau pecah-pecah menunjukkan bahwa kulit sedang tidak baik. Bila masalah-masalah ini tak bisa diatasi dengan produk over the counter atau yang dijual bebas, maka kulit perlu diperiksakan ke ahli dermatologi atau dokter spesialis kulit.
4. Kebiasaan
Menurut Dr Hartman, kulit yang sehat diukur dari kandungan minyak dan air, pH, serta barrier kulit. Kulit dengan keseimbangan pada parameter-parameter tersebut umumnya tampak rata, bersih, dan bebas dari inflamasi atau peradangan. Pada kondisi ini kulit akan terasa nyaman baik dengan atau tanpa pengaplikasikan beragam produk.
Untuk bisa mencapai kondisi optimal tersebut, dr Green mengatakan, kebiasaan yang baik perlu diterapkan. Salah satu kebiasaan yang dianjurkan adalah minum 2-3 liter air putih per hari. Hal ini penting untuk menjaga hidrasi kulit.
Kebiasaan lain yang perlu dilakukan adalah menggunakan tabir surya setiap hari untuk mencegah dampak buruk dari paparan sinar UV terhadap kulit. Dr Green juga menyarankan eksfoliasi secara rutin untuk mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan kulit.