Senin 15 Mar 2021 11:14 WIB

Suasana Saat SMAN 2 Cibinong Mencoba Belajar Tatap Muka

Tiap-tiap kelas hanya 50 persen siswa yang diperbolehkan belajar di kelas.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Mas Alamil Huda
Simulasi pembelajaran tatap muka di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/3).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Simulasi pembelajaran tatap muka di SMAN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sejumlah 170 sekolah mulai dari SD hingga SMA di Kabupaten Bogor melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) mulai hari ini, Senin (15/3), hingga 10 hari ke depan. Salah satu sekolah yang ditunjuk untuk menggelar simulasi PTM, yakni SMAN 2 Cibinong, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Simulasi PTM hari ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB. Untuk hari ini dan Selasa (16/3), PTM diberikan kepada siswa kelas X. Lalu untuk Rabu (17/3) dan Kamis (18/3), PTM ditujukan kepada siswa kelas XI. Sementara pada Jumat (19/3) serta Senin (22/3) pekan depan, PTM dilaksanakan untuk siswa kelas XII.

Di SMAN 2 Cibinong, hari ini total 12 kelas yang terdiri atas sembilan kelas jurusan MIPA dan tiga kelas jurusan IPS. Dari masing-masing kelas itu, hanya 50 persen dari jumlah siswa yang diperbolehkan belajar di kelas, yakni sejumlah 18 siswa dari jumlah seharusnya 36 siswa. Namun, ada beberapa kelas yang hanya dihadiri dua orang dan enam orang siswa setiap kelasnya.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, SMAN 2 Cibinong telah menyiapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu kepada siswa dan guru, menyediakan wastafel cuci tangan di depan kelas dan beberapa titik tertentu, serta memasang sekat berbahan akrilik di meja kelas. Siswa juga tidak melakukan cium tangan secara langsung kepada guru.